Beberapa tahun belakangan ini sudah banyak mobil segmen LCGC yang berlalu lalang di jalanan Indonesia, dan itu berdampak pada menurunnya pasar mobil bekas. Namun, bukan berarti mobil bekas kehilangan peminat, dengan alasan gengsi terhadap LCGC dan tidak ingin membeli mobil baru yang harganya lebih mahal, banyak konsumen menjatuhkan pilihan terhadap mobil bekas.

Jika Anda termaksud salah satu konsumen yang berniat membeli mobil bekas, ada beberapa tips dari kami agar anda tidak menjadi korban tipu – tipu oleh para penjual yang nakal. Berikut tips yang bisa menjadi panduan Anda dalam membeli mobil bekas :
- Lokasi Pembelian

Saat ini banyak sekali dealer mobil bekas, namun Anda tetap harus memastikan kualitas dari dealer yang Anda tuju. Kualitas yang kami maksud di sini adalah dari segi pelayanan, lingkungan disekitar dealer, dan tingkat kepuasan dari pelanggan- pelanggan sebelumnya.
Salah satu keuntungan membeli mobil bekas di dealer adalah banyaknya pilihan yang tentu saja akan lebih menarik atau bahkan merubah niatan jika sebelumnya Anda telah tertarik pada suatu produk.
Selain melalui dealer, Anda juga bisa membeli mobil bekas dari pemilik yang sebelumnya secara langsung, tentunya hal ini dapat membuat harga yang Anda dapatkan akan lebih murah ketimbang membeli mobil bekas pada dealer, terlebih jika sang penjual merupakan kerabat dekat, pastinya harga yang ditawarkan akan semakin murah atau isitilahnya “harga teman”.
- Cek Fisik Kendaraan

Jika lokasi sudah ditentukan, tidak lengkap rasanya jika membeli mobil bekas tapi tidak melakukan cek fisik. Ini wajib Anda lakukan karena kami yakin Anda tidak ingin menyesal dikemudian hari. Cek fisik yang kami maksud adalah eksterior, interior dan mesin. Untuk eksterior cukup dilihat menggunakan mata saja, tidak perlu teropong atau microscope. Perhatikan warna cat, lekuk bodi, kaca dan lampu-lampu. Ini penting agar tampilan mobil tidak terlihat buruk oleh pengendara lain.
Sedangkan untuk interior, perhatikan panel dashboard, door trint, steering wheel dan yang paling penting jok. Periksa juga semua indikator yang ada pada speedometer. Jangan mau membeli mobil jika indikator bensinnya saja tidak menyala, pasti Anda malu sendiri kalau harus mendorong mobil karena kehabisan bensin yang disebabkan oleh indikator yang rusak.
- Cek Mesin dan kaki – kaki

Ini juga wajib anda perhatikan, karena mesin adalah jantung dari sebuah kendaraan bermotor. Sebelum membeli, sebaiknya Anda melakukan test drive terlebih dahulu. Lakukan test dengan gerakan seperti angka delapan agar Anda juga bisa merasakan putaran stir. Kemudian ajak mobil tersebut sedikit ngebut agar Anda bisa merasakan akselerasinya. Selanjutnya uji rem, ini sangat penting untuk memperpanjang hidup anda, jangan sampai mobil yang Anda miliki bermasalah sistem pengereman.
Jika memungkinkan lakukan pengujian di jalan bergelombang untuk menguji suspensi mobil tersebut. Saran dari kami, jika Anda tidak begitu paham mengenai otomotif, ajaklah beberapa kerabat Anda yang sekiranya mengerti akan dunia otomotif agar Anda terhindar dari oknum yang tidak bertanggung jawab dan ingin meraup banyak keuntungan dengan menjual mobil abal-abal.
- Cek Surat Surat
Gambar 5: Pastikan kendaraan yang akan Anda beli memiliki surat – surat yang lengkap.
Ini yang paling penting, Pastikan saat Anda membeli mobil bekas, Anda mendapat STNK dan BPKB asli. Karena jika Anda tidak mendapatkan STNK dan BPKB asli , pasti repot jika nanti kendaraan tersebut hilang, kami doakan mudah – mudahan tidak terjadi. Selain itu STNK dan BPKB juga dapat menjaga anda dari tuduhan pencurian. Jika surat – surat tersebut sudah anda dapatkan, jangan lupa untuk membayar pajak kendaraan setiap tahunnya dan berhubung mobil yang Anda beli merupakan mobil bekas, kami sarankan Anda untuk melakukan balik nama agar identitas yang tertulis pada surat – surat kendaraan dapat disesuaikan dengan data dari pemilik barunya. Serta pastikan Anda memiliki surat izin mengemudi (SIM) yang masih berlaku.
- Asuransi
Gambar 6: Meskipun sepele, tetapi asuransi dapat memberikan kenyamanan bagi pemilik kendaraan.
Sebenarnya ini opsional, namun jika Anda membeli mobil bekas yang telah memiliki asuransi, tentunya akan terasa semakin bagus. Sama seperti STNK dan BPKB, asuransi kendaraan juga dapat dipindah tangankan, dengan catatan melapor pada pihak asuransi penanggung untuk melakukan balik nama pada kendaraan yang tertanggung. Sebenarnya pemerintah juga telah memberikan asuransi melalui jasa raharja pada setiap pengguna kendaraan bermotor di Indonesia yang biayanya kita tanggung sendiri pada saat membayar pajak tahunan. Itulah salah satu alasan mengapa kita harus selalu taat membayar pajak kendaraan setiap tahunnya.
Demikian tips dan trik untuk membeli mobil bekas yang dapat kami berikan, semoga dapat bermanfaat. Pesan kami, jangan mau terlena dengan harga yang murah, mahal sedikit lebih baik jika memang kualitasnya lebih baik. Mintalah bantuan teman yang mengerti tentang otomotif jika Anda masih ragu terhadap produk incaran anda. Jika sempat, lakukan survey mengenai mobil yang anda inginkan. Jangan sampai Anda menyesal saat sudah membeli mobil yang anda inginkan, karena biasanya pihak penjual tidak akan mau dagangannya dikembalikan atau malah kabur entah kemana.
(P Man)