Mengenal Macam-Macam Jenis Intercooler

Saat ini mobil dengan tambahan turbo semakin populer di Indonesia. Dengan turbo, tenaga mesin dapat meningkat drastis, bahkan dapat melebihi mesin dengan kapasits silinder yang lebih besar. Selain turbo, terdapat komponen lain yang punya andil besar dalam meningkatkan power mesin. Komponen tersebut ialah Intercooler. Intercooler dan turbo adalah dua komponen yang tidak bisa dipisahkan karena memiliki fungsi yang saling mendukung.

mobil-dengan-intercooler
Gambar 1:mobil dengan intercooler

Turbo bertugas untuk menghisap gas buang yang akan digunakan kembali pada ruang bakar. Gas buang memiliki suhu yang tinggi sehingga dapat membuat pipa knalpot menjadi panas, hal ini sangat berbahaya jika gas tersebut langsung dialirkan menuju ruang bakar. Maka dari itu dibutuhkan sebuah alat untuk mendinginkan gas buang tersebut. Di sinilah intercooler memainkan perannya, setelah kipas turbo berputar untuk menyedot sebagian gas buang, Intercooler akan mendinginkan gas tersebut sebelum dialirkan ke ruang bakar melalalui pipa. Dengan begitu udara yang akan masuk ke ruang bakar akan lebih dingin sehingga aman untuk mesin.

Namun tahukah Anda, ada berapa macam intercooler yang sudah beredar di dunia?  Berikut kami rangkum beberapa macam tipe intercooler yang dapat Anda gunakan sesuai kebutuhan:

  1. Intercooler jenis udara ke udara
Intercooler-jenis=udara-ke-udara
Gambar 2:Intercooler-jenis udara ke udara

Jenis intercooler ini adalah yang paling banyak digunakan pada mobil dengan mesin turbo standar. Jenis intercooler ini juga cocok digunakan untuk kendaraan yang biasa digunakan sehari-hari. Namun untuk mengaplikasikan intercooler ini, Anda harus memperhatikan betul kualitas pipa saluran dan penempatannya. Usahakan untuk menempatkannya di area yang mendapat hembusan angin yang cukup kencang seperti di belakang grill depan.

  1. Intercooler jenis udara ke air
Intercooler-jenis-udara-ke-air
Gambar 3:Intercooler jenis udara ke air

Pada prinsipnya, Intercooler jenis ini mirip dengan radiator yang menggunakan cairan sebagai pendingin. Awal mula penggunaan intercooler ini sebenarnya diperuntukan untuk kapal laut, namun perlahan mobil juga dapat menggunakannya sebagai pendingin udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar dan masih ideal untuk digunakan sehari-hari.

  1. Intercooler jenis One-Shoot
Intercooler jenis One-Shoot
Gambar 4:Intercooler jenis One Shoot

Model intercooler ini pasti masih asing di telinga Anda, kami juga tidak menyarankan untuk menggunakan intercooler jenis ini untuk berkendara sehari-hari karena komponen ini hanya digunakan dalam dunia balap. Intercooler One-Shoot dapat mendinginkan udara dari gas buang dengan sangat cepat karena menggunakan gas Nitrogen sebagai pendingin. Jika Anda mengenal istilah NOS atau N2O, maka Intercooler One-Shoot adalah salah satu contohnya. Bedanya, NOS memiliki tambahan asupan Oksigen dari tabung yang dialirkan melalui selang ke ruang bakar bersamaan dengan udara dingin yang dihasilkan oleh intercooler One-Shoot, sehingga akan menghasilkan tenaga dan hentakan yang luar biasa.

Tags: