Toyota Astra Motor secara resmi akan melakukan peluncuran produk terbaru mereka yang bernama Voxy. Peluncuran pertama mobil ini akan dilaksanakan sebelum pagelaran GIIAS 2017. Mobil ini dihadirkan untuk menggantikan Nav1 yang sudah tidak lagi diproduksi sejak akhir 2016 dan mengisi kelas diantara Alphard dan Kijang Innova. Artinya Voxy akan berhadapan langsung dengan Nissan Serena dan Mazda Biante.
Deri segi desain Voxy mirip dengan Velfire jadi wajar jika ia mendapat julukan “Baby Velfire”. Mobil ini bukan rakitan lokal, jadi Toyota akan mendatangkan voxy dalam keadaan utuh alias CBU dari negeri sakura.

Selain kepastian peluncuran, Toyota juga sudah mengkonfirmasi mesin apa yang akan digunakan sebagai dapur pacu pada Voxy. Namun toyota masih menutup rapat mengenai fitur apa saja yang akan tersemat pada Medium Van baru mereka.
Mesin

Di negara asalnya Voxy memiliki dua varian mesin yakni 1800cc dan 2000cc. Namun untuk Indonesia, Toyota akan melakukan penyesuaian dan berikut kami berikan rinciannya :
Kode Mesin : 3ZR-FAE 1.987 cc 16-valve DOHC Valvematic milik Nav1
Jumlah silinder : 4 silinder
Torsi : 155 dk / 6.200 rpm – 195 Nm / 4.400 rpm
Transmisi : CVT
Interior

Menurut informasi, terdapat captain seat pada baris dua yang dapat diputar 360 derajat, atau sama seperti yang Nav1 gunakan. Sunroof pada bagian atap juga akan membuat mobil ini terlihat semakin mewah.
Fitur tambahan
Dikutip dari halaman resmi Toyota Jepang. Voxy memberikan berbagai macam fitur diantaranya :
T-Connect service ;
monitor 10 inci ;
GPS;
ETC unit (electronic throttle control) ;
jaringan online;
wireless phone charger ;
Noah panoramic live sound ;
kamera parkir dengan garis pemandu;
USB/AUX input;
collision warning;
adaptive cruise control;
lane assist ;
high beam assist .
Harga
Berhubung mobil ini diposisikan untuk menggantikan Nav1 yang sudah discontinue, Toyota akan menggunakan harga jual Nav1 sebagai patokan yakni 406.850 juta untuk tipe G, dan Rp 426.200 juta untuk tipe V.
Kesimpulan
Dengan banyaknya fitur yang disematkan pada Voxy pastinya pengguna akan merasa sangat dimanjakan. Namun sepertinya pada saat mobil tersebut akan dijual di Indonesia, akan banyak sekali fitur yang dihilangkan agar harganya tidak terlampau mahal. Semoga saja perkiraan kami mengenai pengurangan fitur ini salah, sehingga masyarakat Indonesia dapat merasakan mobil mewah dengan harga yang ramah.